"Jangan tinggalkan aku"
Kutatap matanya sekali lagi. Ia memberikan sorotan kehangatan.
Ia lalu menggeleng dan memelukku, "Saranghae"
Aku lalu terdiam. Teringat lagu The Man Who Can't Be Moved- The Script yang baru kuputar semalam.
"Thinking maybe you'll come back here to the place that we meet"
Ia mecium keningku sambil memegang kedua tanganku. Apa ia akan kembali?
"Oppa"
Kedua matanya tertuju padaku.
" Kamu tunggu aku saja, I'll be back"
Kulit putih yang baru menyentuhku itu terlepas begitu saja. Kukejar ia sebisa mungkin. Kuraih ia seperti aku berharap agar bisa meraih bintang yang jauh di atas sana.
Percuma. Dia sudah pergi.
Aku hanya bisa menangis tersedu-sedu seperti anak kecil yang kehilangan mainan kesayangannya. Tetapi aku memang kehilangan seseorang yang berharga.
Ia berjalan tanpa melihatku. Hatiku miris melihatnya.
Namun, ia berputar ke arahku sambil menitikkan air mata. Ia tersenyum seperti malaikat yang baru turun dari surga.
Ia melambaikan tangan sambil berlalu pergi.
Apakah ia akan kembali?